Tangisan Zaman
Hutan yang semula subur jadi hancur
Air jernih tak bersih lagi
Udara tak layak di hirup lagi
Pohon-pohon mulai meranggas
Merasakan panasnya bumi
Setiap detik mereka bergeser
Mengalah,
Tak mampu melawan
Tak mampu berontak
Mereka hanya diam
Menunggu murka Tuhan
Sebenarnya tangan siapa ini?
Bertindak semau sendiri
Merusak alam di sana sini!
Apa yang dibanggakan?
Sedangkan sembilu menusuk hati
Kini Zaman mulai menangis
Melihat semesta tak berdaya lagi
Oleh : Amalya Arsydya Wijaya
No comments