Hancurlah Engkau
Hijau elok berseri
Selalu kupandang setiap pagi
Tertiup angin, menari-nari
Terpapar sinar mentari pagi
Dimana,
Dimana engkau saat ini?
Aku tidak melihatmu lagi
Aku, hanya melihat lahan kosong
Diselimuti asap hitam tebal
Bagaimana ini bisa terjadi?
Hancurlah engkau
Aku memahami dalam hening
Bahwa Ketentraman sudah tiada
Tanpa sejuk, tanpa tenang
Tanpa kata, tanpa frasa
Tangan-tangan serakah itu merusaknya
Hijau dan lestari hanya belaka
Tandus sudahlah engkau
Punah dan mati yang menggantikannya
Kerusakan alam pun diabaikan
Apakah perang akan dimulai?
Harus ada seseorang yang bertindak dan memulai
Meningkatkan kesadaran
Dan menghilangkan tangan tangan serakah itu
Alam terluka, semesta pun murka
Ditulis oleh : Nurrohmah Fitriani
No comments