LEKASLAH MEMBAIK
Ia datang tiba-tiba
Tak terlihat kasat mata
Wabah Corona namanya
Membuat gelisah seluruh Dunia
Bahagia yang penuh canda tawa
Kini menghilang sepi bak di telan bumi
Berdiam diri di rumah adalah solusinya
Untuk memutus wabah Corona
Muak,
Bosan,
Jenuh,
Gabut,
Ya, itu yang ku rasakan saat ini
Hanya berdiam menetap
Dan menatap cahaya mentari pagi
Di balik lubang yang menempel didinding
Dan dihiasi kaca bening
Meratapi semua keheningan setiap hari
Kapan semua ini akan berakhir?
Besok?
Lusa? Atau kapan?
Secepatnya. Ya, secepatnya
Ini membuat hidupku menjadi monoton
Aku ingin ini semua berakhir
Diiringi doa kepada Tuhan
Meminta petunjuk dan karunia-Nya
Mengembalikan senyum kebahagiaan
Lekaslah membaik seperti sediakala
-Nurrohmah Fitriani-
No comments