Breaking News

Telah Terlaksana Diskusi Jurnalistik 1 (DISJUR) Dengan Tema “Pembenaran Kekerasan Seksual Verbal dengan Perspektif Keliru”

 


[PRESS RELEASE]

    Jum’at, 18 Maret 2022 di Ruang S7 Fakultas Geografi UMS telah terlaksana Diskusi Jurnalistik (DISJUR) dengan mengusung judul “Pembenaran Kekerasan Seksual Verbal dengan Perspektif Keliru”. Pemateri dalam disjur kali ini adalah Septiana Dwi Rosita yang merupakan Mahasiswa Fakultas Teknik UMS yang sekarang sedang menjabat sebagai Executif Director Pusat Kajian Perempuan Solo (PUKAPS) dan Ketua Bidang IMMawati PC IMM Kota Surakarta.

    Judul yang diusung kali ini merupakan hal yang cukup sensitif di era kebebasan saat ini, kekerasan seksual verbal maupun non verbal bahkan terkadang terjadi di lingkungan kampus, perspektif orang luar tentang kampus diisi oleh orang berpendidikan dan adab sopan santun malah tercoreng dengan adanya kasus kekerasan seksual tersebut. Banyak pasal yang sudah mengatur mengenai kekerasan seksual namun kasus masih marak terjadi. Minimnya saksi dan bukti merupakan salahsatu indikator kasus ini masih terjadi dan menjadi sulit untuk pengusutan. Maka dari itu DISJUR ini ditujukan agar tetap aware terhadap segala bentuk kekerasan seksual baik verbal maupun non verbal.

    DISJUR berjalan dengan baik dan dihadiri oleh hampir keseluruhan anggota struktural LPM Globe 2022. Respon dari peserta cukup baik yang ditandai dengan adanya diskusi dua arah antara pemateri dengan peserta sehingga DISJUR berjalan tidak pasif. Pembahasan dimulai dengan mengenai pengertian dari kekerasan lalu dilanjutkan dengan membahas lebih dalam tentang kekerasan seksual verbal. Pemateri menjelaskan terdapat banyak jenis kekerasan seksual verbal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari, namun kita kadang tidak menyadari hal itu dan bahkan kita sendiri kadang menjadi korban bahkan pelaku.  Pemateri juga memberikan beberapa tips untuk menghadapi kekerasan seksual verbal seperti bercerita dengan orang terdekat yang dipercaya, berusaha menjauhi pelaku, melawan dengan teguran, dan belajar beladiri walaupun hanya sebagai self defend. Menambahkan bagaimana cara kita jika mengetahui ada korban kekerasan seksual juag dijelaskan oleh pemateri, salah satunya adalah tidak merendahkan atau menyalahkan si korban.

    Sebelum penghujung DISJUR, diadakan sesi tanya jawab walaupun saat penjelasan materi sudah terjadi diskusi dua arah yang aktif. Terdapat lebih dari 3 pertanyaan dari peserta untuk pemateri dan dijawab dengan baik oleh pemateri. Pada penghujung DISJUR, pemateri berpesan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan saling menjaga satu sama lain.

(Redaksi)

No comments