Breaking News

Hari Bumi, Peringatan Tahunan Dunia Yang Harus Dibarengi Aksi Nyata


Gambar Bumi 2020

Sumber mongabay.co.id

Hari Bumi kembali diperingati pada tanggal 22 April. Tahun ini dunia memeringati Hari Bumi yang ke-52 sejak ditetapkannya peringatan Hari Bumi Internasional atau International Mother Earth Day pada 22 April 1970. Program lingkungan PBB (UN Environment) menyatakan tanggal tersebut menjadi penanda meluasnya kesadaran lingkungan dan lahirnya  generasi aktivis sosial dan lingkungan baru. Seluruh dunia menyadari bahwa pentingnya pemahaman mendalam terkait bumi dan ekosistemnya, sehingga berbagai kesepakatan lingkungan lokal, nasional dan global akan terus tercipta. Tanpa adanya literasi lingkungan, aksi ditingkat negara tidak akan didukung oleh komunitas atau masyarakat, maka dari itu pentingnya menekankan pendidikan lingkungan atau literasi lingkungan yang menjangkau semua golongan dan kelompok usia.

Belum lama ini, tagar Let The Aerth Breath , bertengger menduduki jajaran trending topik twitter, setelah adanya aksi protes para ilmuwan dunia pada 6 April 2022 di Los Angeles, Amerika Serikat. Tagar itu sendiri merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan kepada seluruh penduduk bumi, agar bisa berupaya menyelamatkan kondisi bumi yang semakin kritis. Isu tersebut muncul setelah ilmuwan NASA, bernama Peter Kalmus menguggah kembali aksi protesnya di media sosial twitter. Di akun sosialnya ia mengunggah sebuah video yang disertai dengan sebuah tulisan yang berisi, “ I’m grateful we tried. Man, oh, man did we try”, ucapnya dalam twit yang diunggah pada hari Selasa, 12 April 2022.

Peter Kalmus

Sumber greenmatters.com

Mungkin terkesan sepele atas hal tersebut, namun menghapus email bisa menjadi cara yang termudah untuk membantu meringkankan beban bumi dalam menurukan emisi karbon disamping berbagai cara diatas yang telah disebutkan. Bukan tanpa alasan mengapa menghapus email juga dapat dilakukan untuk menyelamatkan bumi karena Sebagian besar email, termasuk yang spam, yang belum dibaca, dan yang lupa tidak pernah dihapus biasanya disimpan di Cloud. Penyimpanan ini membutuhkan listrik yang cukup banyak, yang di sebagian besar dunia masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil. Hal ini berarti bahwa meskipun email tidak lagi berkontribusi pada polusi kertas, mereka masih berkontribusi pada emisi karbon.

Apa yang sedang terjadi pada bumi kita sekarang yaitu mengalami perubahan iklim atau akrab disebut Climate Change. Es di kutub mulai mencair, naiknya air ke permukaan laut, hingga bumi yang terasa semakin panas, itu merupakan dampak dari adanya perubahan iklim ini. Seperti informasi yang dilansir dari website National Aeronautics and Space Administration (NASA), para ilmuwan meyakini suhu global akan terus meningkat untuk beberapa dekade kedepan. Sebagian besar yang menyebabkan kenaikan suhu ini yaitu efek gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Pada 2021 kemarin, WMO mencatat suhu global rata-rata meningkat hingga 1,11°C (± 0,13). Ini merupakan tahun ke-7 sejak tahun 2015 di mana suhu bumi berada di atas angka 1°C. Menurut NASA, kalau pemanasan global ini sudah mencapai angka 2°C, maka akan ada lebih dari 70% garis pantai yang mengalami kenaikan ke permukaan laut setinggi 0,66 kaki (0,2 meter). Kalau sampai hal ini terjadi, banjir bakal mulai menyelimuti bumi di mana-mana. Selain banjir, akan terjadi erosi pantai, salinisasi pasokan air, serta dampak lain pada manusia dan sistem ekologi.


Gambar Perubahan iklim

Sumber katadata.co.id dan google doodle

Dalam perdebatan soal ini, terdapat cara-cara yang ramai diperbincangkan akan tetapi cara utama dan sudah di gaungkan dari dahulu adalah seperti menanam pohon, hemat energi listrik, hemat air, mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan konsumsi sustainable foods. Semoga dari artikel diatas dapat menyadarkan pembaca dan teman-teman mahasiswa maupun khalayak umum untuk setidaknya melakukan perubahan dalam skala lingkup kecil untuk pada akhirnya dapat berkembang ke skala global dalam kesadaran menjaga bumi tercinta kita. Sedikit kutipan dari George Bernard Shaw,“Kemajuan tidak mungkin tanpa perubahan, dan mereka yang tidak dapat berubah pikiran tidak dapat mengubah apapun”.

Penulis : Daffa Rafi’i Falah, Mahasiswa FG UMS 2019

No comments