Breaking News

BANGUNAN DALAM KELUARGA

 

 

Sumber: gambar.wanitabaik.com

 

Jumlah umat islam se-dunia ada sekitar 1,6 milyar. Jumlah yang besar sekali. Tapi Burma yang kecil, militernya berani membantai umat Islam rohingya. Israel berani membombandir umat Islam palestina. Rasul bersabda: Nyaris orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang - orang menyerbu makanan diatas piring.

Sahabat bertanya: apakah karena sedikitnya kami waktu itu. Rasul menjawab: bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tapi kalian seperti buih di atas air, dan Allah mencabut rasa takut musuhmu terhadap kalian, serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit a’in. Rasul menjawab: Cinta dunia dan takut mati. Yang menjadi masalah disini ialah: apakah buih diatas air itu kepastian atau peringatan.

Agama bicara tentang, 2 hal:

I. Tentang kenyataan (das-sein) yang mendasarkan pada hukum causal yaitu hukum Allah yang berbunyi: “kullu sain sababan” (Artinya setiap sesuatu ada sebabnya). Dalam hadis ini ada sebuah pertanyaan: kenapa umat Islam menjadi sasaran.

Ada dua sebab:

1. Umat Islam tinggal di daerah yang kaya sumber daya alam, misalnya timur tengah. Apalagi Indonesia, kaya SDA, energi, flora dan fauna yang membuat kaum kapitalis ingin menguasainya.

2. Umat Islam dalam keadaan lemah, karena kena penyakit a’in yaitu: cinta dunia dan takut mati, sehingga kaum kapitalis tidak punya rasa takut kepada umat Islam.
           Cinta dunia itu tidak berkaitan dengan cara mencari dunia. Cinta dunia itu berkaitan dengan cara menyimpannya.  Jika dunia disimpan di dalam hati, maka dunia akan menguasai hatinya. Dunia akan menjadi tujuan hidupnya. Mereka akan takut ditinggal dunia atau takut meninhgalkan dunia atau takut mati.

Orang yang takut ditinggal dunia akan mudah dikendalikan dunia.
a. Mudah disuap

Pemimpin yang cinta dunia akan mudah dikendalikan oleh amplop-amplop kapitalis.

b. Agama itu juga bicara tentang das sollen (seharusnya). Seharusnya orang yang beriman itu?

1. Berjihad 

2. Bersatu
3. Berjihad sebagai keharusan.

Allah berfirman: innamal mu'minunal ladina amanu billahi wa rasulihi summa “lam yartabu wajahadu bi amwalihim wa anfusihim fiisabilillah ulaika humushodiqun”.

Artinya: “Sesungguhnya orang yang beriman hanyalah orang yang beriman kepeda Allah dan rasul Nya. Kemudian tanpa ragu ragu berjihad dengan harta dan jiwanya dijalan Allah. Itulah orang yang benar. (Al-Hujarat Ayat- 15 )”.  Jihad adalah roh iman, tanpa jihad Islam bagai abu tanpa api. Oleh karena itu kaum kapitalis berusaha memadamkan semangat jihad umat Islam. Supaya mudah dijajah, mereka menebarkan pemikiran bahwa jihad itu teror. Orang yang berjihad itu teroris.

Supaya umat Islam takut bersinggungan dengan jihad. Jihad artinya berjuang bersungguh-sungguh.

1. Dalam keadaan perang atau dihalang halangi untuk beribadah, maka jihad artinya perang.

2. Dalam keadaan damai, jihad artinya menjaga kedamaian.
Bagaimana caranya, Caranya adalah membentuk tiga ketahanan.
1. Ketahanan mental
Yaitu: berani perang, orang yang berani perang tidak ada yang memerangi. Sehingga perdamaian terjaga.
2. Ketahanan moral

Penampilan akhlak yaitu: adil, jujur, dan disiplin. Akan membuat ketentraman masyarakat.

3. Ketahanan ekonomi

Semangat kerja adalah jalan untuk dapat menempatkan tangan diatas.  Jangan sampai tangan kita dibawah. Karena tangan dibawah itu riskan kecewa yang berkecenderungan untuk melakukan pelanggaran ketertiban dan kebaikan yang akan merusak kedamaian.

Oleh katena itu untuk mewujudkan kedamaian, umat Islam harus berjihad.
4. Bersatu sebagai keharusan
Persatuan itu ada dua macam:
5. Persatuan umat

 

 

Allah berfirman: 

“Waktasimu bihablillah jami an wala tafarraqu wadkurunikmatallah alaikum id kuntum akda an fa allafabaina qulu bikum fasbak tum binikmatihi ihwanan”.

Artinya: Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali Allah, dan janganlah bercerai-berai dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia Nya kamu menjadi bersaudara”. (Ali Imran Ayat-103).

Hendaklah saling menasehati kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.
Allah berfirman:Watawa shaubil haqqi watawa shaubil shober Haqqi”.

6. Persatuan bangsa

Indonesia mempunyai slogan bhinneka tunggal ika. Slogan ini mirip dengan teori atom demoskritos. Menurut demoskritos atom, artinya tidak terbagi, tapi dalam realita atom itu plural (Bhinneka) yang terdiri dari tiga bagian, yaitu proton neotron dan elektron. Masing masing bagian mempunyai kaidah sendiri sendiri yang satu tidak bisa merubah yang lain. Tapi bagian bagian itu bisa bersatu dalam atom. Islam hidup dalam kebhinnekaan sebagai realita, tapi Islam punya kaidah. 

Ada dua kaidah yang diyakini:
1. “Lakum dinnukum waliyadin (bagimu agama mu dan bagiku agamaku)”.
Artinya: “kita saling menghormati dan tidak boleh mengganggu.
2. “Innad dzina indallahil Islam”.

Artinya: “Sesungguhnya agama disisi Allah ialah Islam”.

Artinya: “Islam adalah agama yang terbaik bagi umat Islam. Dan agama lain adalah agama yang terbaik bagi umatnya”. Keyakinan sebagai agama yang terbaik perlu untuk memperkokoh iman pemeluknya. Sedangkan iman yang kokoh akan membentuk akhlak atau kepribadian yang kokoh.

Sementara kapitalis, dengan toleransi agamanya mengajarkan bahwa:

1.      Semua agama sama, untuk menafikan bhinneka guna memecah belah.

2.      Kebaikan agama adalah relatif, tidak boleh ada keyakinan bahwa agama yang terbaik. Untuk melemahkan iman supaya tidak terbentuk kepribadian yang kokoh. Sehingga mudah dijajah. Tindakan ini hanya bisa dilakukan oleh negara diktator, sementara Indonesia adalah negara demokratis yang menghormati keyakinan rakyatnya.

 

 

Penulis: Assyifa Ikhwaniar Fauziah

No comments